Rabu, 17 Oktober 2012

Pencemaran Laut “Mengancam Potensi Sumberdaya dan Lingkungan Maritim”

Pencemaran laut adalah satu momen masuknya material pencemar layaknya partikel kimia, limbah industri, limbah pertanian serta perumahan, ke didalam laut, yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan laut. material beresiko tersebut mempunyai efek yang berbagai macam didalam perairan. ada yang beresiko segera, ataupun tidak segera. 
beberapa besar sumber pencemaran laut datang dari daratan, baik tertiup angin, terhanyut ataupun melewati tumpahan. di antara pemicu pencemaran laut yaitu kapal yang bisa mencemari sungai serta samudera didalam banyak langkah. contohnya melewati tumpahan minyak, air penyaring serta residu bahan bakar. polusi dari kapal bisa mencemari pelabuhan, sungai serta lautan. kapal juga bikin polusi nada yang mengganggu kehidupan organisme perairan, serta air dari balast tank yang dapat merubah suhu air hingga menganggu kenyamanan organisme yang hidup didalam air. 

bahan pencemar laut yang lain yang juga berikan efek yang negatif ke perairan yaitu limbah plastik yang apalagi sudah jadi problem global. sampah plastik yang dibuang, terapung serta terendap di lautan. sejak akhir perang dunia ii, diperkirakan 80 % sampah plastik terakumulasi di laut sebagai sampah padat yang mengganggu eksositem laut. massa plastik di lautan diperkirakan yang menumpuk sampai seratus juta metrik ton. keadaan ini amat punya pengaruh jelek, serta amat sukar terurai oleh bakteri. sumber sampah plastik di laut juga datang dari jaring ikan yang sengaja dibuang atau tertinggal di basic laut. 

limbah kimia yang berbentuk toxic ( racun ) yang masuk ke perairan laut dapat menyebabkan dampak yang amat beresiko. grup limbah kimia ini terbagi dua, pertama grup racun yang karakternya condong masuk terus-terusan layaknya pestisida, furan, dioksin serta fenol. ada juga logam berat, satu unsur kimia metalik yang mempunyai kepadatan yang relatif tinggi serta berbentuk racun atau beracun pada konsentrasi rendah. perumpamaan logam berat yang kerap mencemari yaitu air raksa, timah, nikel, arsenik serta kadmium. 

saat pestisida masuk ke didalam ekosistem laut, mereka segera diserap ke didalam jaring makanan di laut. didalam jaring makanan, pestisida ini bisa mengakibatkan mutasi, dan penyakit, yang bisa beresiko untuk hewan laut, semua penyusun rantai makanan terhitung manusia. racun sejenis itu bisa terakumulasi didalam jaringan beragam type organisme laut yang dikenal dengan istilah bioakumulasi. racun ini juga diketahui terakumulasi didalam basic perairan yang berlumpur. beberapa bahan ini bisa mengakibatkan mutasi keturunan dari organisme yang tercemar dan penyakit serta kematian dengan massal layaknya yang berlangsung pada masalah yang berlangsung di teluk minamata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar